Jakarta, CNBC Indonesia – Dua anak usaha emiten tambang PT Medco Energi Indonesia Tbk. (MEDC) telah melakukan transaksi jual beli saham pada 18 September 2023 lalu. Mengutip keterbukaan informasi, kedua anak perusahaan itu adalah Medco Far East Limited (MEFL) selaku penjual dan Medco Energi Global Pte. (MEG) selaku pembeli.
Adapun MEFL telah mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya di MedcoEnergi Oman Block 60 Limited dan MedcoEnergi Oman Block 48 Limited kepada MEG. Dengan harga transaksi sebesar US$ 1 untuk masing-masing transaksi.
“Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Emiten atau Perusahaan Publik,” ujar Corporate Secretary MEDC Siendy K. Wisandana dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (21/9/2023).
Sebelumnya, Medco Energi Internasional telah meminjam uang ke anak perusahaannya PT Mitra Energi Gas Sumatera (MEGS) sebesar US$ 5,5 juta atau setara sekitar Rp 84,48 miliar. Pinjaman dilakukan pada tanggal 19 September 2023 dan akan jatuh tempo di 31 Desember 2026.
Tidak dijelaskan lebih lanjut untuk apa pinjaman tersebut dan kenapa perusahaan eksplorasi, penambangan dan produksi minyak dan gas bumi tersebut melakukan pinjaman ke anak perusahaan yang sahamnya seluruhnya dimiliki oleh MEDC.
Sebelumnya, saham MEDC sempat melesat lebih dari 60% dalam tiga bulan terakhir hingga minggu kedua September 2023. Terkait lonjakan harga tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menanyakan kepada manajemen MEDC. Bursa menilai fluktuasi saham bergerak di luar kewajaran.
Siendy mengatakan, setelah IPO PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN), harga sahamnya mengalami peningkatan tajam, dimana Perseroan memiliki kepemilikan saham sebesar 20,92%.
Pada saat yang nyaris bersamaan saham MEDC diketahui juga mulai mengalami reli reli kenaikan, meski angkanya lebih moderat.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Video: Saham OTW 1 Rupiah, Momen Untuk Exit?
(fsd/fsd)
Quoted From Many Source