Untuk sama-sama mendapatkan kenikmatan dalam berhubungan intim, kamu dan pasangan harus bisa menemukan zona sensitif seksual yang membuat pasangan seakan ‘menggigil’. “Keintiman seksual lebih merupakan tentang komunikasi dan koneksi daripada sekadar menemukan G-spot!” tambah Beth Darling, JD, Esq., konselor seks dan hubungan.
Mungkin area yang paling distimulasi pasangan selama ini tak lebih dari puting atau area vital saja. Padahal tidak berhenti sampai di situ saja. Untuk itu menukil laman The Healthy, kami akan berbagi tips agar kamu mampu menemukan zona sensitif seksual yang akan membawa kehidupan seks kamu ke tingkat berikutnya.
Apa itu zona sensitif seksual?
“Pada dasarnya, zona sensitif seksual adalah setiap tempat di tubuh yang, jika disentuh, akan membuat kamu merasa terangsang atau mendesis,” tandas Darling. Atau dengan kata lain, zona sensitif seksual adalah area tubuh yang dipenuhi ujung saraf yang sangat sensitif terhadap rangsangan sentuhan, sehingga menghasilkan perasaan senang dan terangsang.
Mengetahui zona sensitif seksual kamu dan pasangan adalah bagian penting dari pengalaman seksual yang memuaskan. Dan kamu mungkin akan terkejut, karena tempat yang menurut kamu tidak disukai mungkin menjadi sangat sensitif dengan jenis rangsangan dan/atau orang yang tepat. So, siap menjelajah?
1. Otak
“Sebenarnya, zona sensitif seksual yang paling kuat dalam tubuh adalah pikiran kamu,” imbuh Darling. Terhubung pada tingkat emosional, mental, dan spiritual membangun kepercayaan dan memungkinkan terjadinya kerentanan. Saat berada dalam kondisi kerentanan sugestif ini, kamu akan menjadi lebih terbuka dan peka terhadap berbagai jenis rangsangan.
Cara menggunakannya: sebelum saling bersentuhan, mulailah mempersiapkan mental untuk menikmati seks. Berfantasilah, baik dalam pikiran atau secara verbal dengan pasangan, tentang situasi seksi untuk membangkitkan mood.
(Berbagai sentuhan lembut pada pasangan dapat menjadi koneksi dan relaksasi. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Leher
Ada alasan mengapa banyak pertemuan hebat dimulai dengan apa yang secara klasik disebut “necking”. Leher adalah area yang sangat sensitif dan rentan, dan mengeksposnya dapat meningkatkan perasaan sensual.
Cara menggunakannya: Bermain-main dengan berbagai jenis sentuhan termasuk ciuman ringan, isapan, dan belaian. Kalung atau dasi bisa menjadi alat yang menyenangkan untuk stimulasi leher. Selalu bersikap lembut pada leher.
3. Paha
Sentuhan menggoda di sepanjang paha tanpa menyentuh alat vital merupakan awal yang luar biasa untuk penetrasi. Tidak hanya meningkatkan hasrat, namun waktu dan perhatian ekstra dapat membantu wanita menjadi lebih terangsang dan melumasi sehingga membuat hubungan intim menjadi lebih nyaman.
Cara menggunakannya: kamu atau pasangan bisa menggunakan alat, seperti bulu atau losion, untuk mengubah sensasinya. Atau, bisa juga dengan melingkari area tersebut dengan lidah kamu.
4. Telapak kaki
Mungkin terdengar aneh, tapi ada lebih dari 7.000 ujung saraf di setiap kaki, dan semuanya sensitif terhadap segala jenis sentuhan.
Cara menggunakannya: semua orang menyukai pijatan kaki yang baik. Tetapi kamu dapat meningkatkannya dengan mencium atau menjilat kaki atau mengisap jari kaki.
5. Daun telinga
Bagian bawah telinga sangat sensitif tidak hanya terhadap sentuhan tetapi juga tekanan, suhu, dan pernapasan. Tidak jarang rangsangan sekecil apa pun pada daun telinga dapat menyebabkan merinding dan menggigil di sekujur tubuh.
Cara menggunakannya: bisikkan hal-hal seksi ke telinga pasangan, isap atau cium daun telinga, atau gelitik area telinga dengan lidah. Bahkan hembusan napas di area ini saja sudah terasa luar biasa.
6. Punggung bawah
Menyentuh seseorang di punggung bawah, di atas atau di bawah pakaian, terasa intim dengan cara yang tidak dilakukan oleh sentuhan lain, terutama jika kamu berlama-lama di tempat itu.
Cara menggunakannya: mulailah dengan pijatan punggung lalu gerakkan ke bawah, gerakkan jari kamu dengan lembut di area tersebut. Atau gunakan bulu, lilin, minyak, atau tekstur seperti satin atau kulit.
Semua bisa menjadi zona sensitif seksual
Sebenarnya, bila kamu senang menjelajahi area tubuh pasangan, semua tempat di yubuh bisa menjadi zona sensitif seksual. Misalnya, kamu mungkin biasanya tidak menganggap kelopak mata seksi. Tetapi mencium area tersebut kepada pasangan dapat memberikan pengalaman yang benar-benar baru.
“Kebaruan di kamar tidur membuat pasangan tetap terlibat dan penasaran satu sama lain yang pada gilirannya menghasilkan kesenangan yang lebih besar,” tegas Kate Balestrieri, PhD, psikolog berlisensi dan terapis seks bersertifikat, dan Pendiri Modern Intimacy. Menjelajahi zona sensitif seksual baru bersama-sama melalui permainan seksual dapat terasa penuh petualangan, kreatif, berbeda sensasinya.
(TIN)
Quoted From Many Source