Erick Komentari KPK Tahan Eks Bos Pertamina Karen Agustiawan

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara mengenai kasus korupsi yang melibatkan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2009 – 2014 Karen Agustiawan. Kasus itu terjadi ketika dirinya belum menjabat sebagai menteri.

Pada saat ini, Erick meyakini banyak BUMN yang lebih transparan. Di mana dirinya berkomitmen melakukan transformasi BUMN melalui program bersih-bersih BUMN.

“Kalau kita melihat banyak sekali yang terjadi sebelum saya menjabat, tetapi kembali lagi yang namanya perbaikan harus terus berlangsung,” kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Ia mencontohkan program bersih-bersih BUMN yang dilakukan seperti terjadi pada perusahaan PT Waskita Beton Precast (Persero) Tbk. Erick menegaskan BUMN terus dijaga untuk lebih transparan.

“Saya jamin di zaman saya bener-bener saya ini berusaha menjaga struktur, sistem transparan dan baik, seperti yang saya lakukan di sepak bola,” katanya.

“ini kan uang rakyat. Makanya saya pastikan BUMN tidak berbisnis dengan rakyat tapi mendukung yang namanya pertumbuhan ekonomi harus 5%, tapi menjaga disparitas antara kaya dan miskin,” lanjutnya.

Selain itu, Erick terus mendorong perusahaan BUMN seperti PT Pertamina (Persero) untuk selalu terbuka, melalui pembentukan holding dan subholding. Hal ini juga yang membuat Pertamina bisa lebih efisien hingga US$ 1,9 miliar.

“Sekarang kan ada holding dan subholding. Itu yang kita dorong keterbukaan. Sama dengan PLN pun. Jadi bukunya terpisah. Makanya Pertamina banyak perusahaan karena sudah dikeker, jadi gak bisa tutup-tutupan gitu, mana penugasan mana bisnis,” lanjut Erick.

Untuk diketahui, Selasa (19/9/2023), KPK menahan Karen  atas dugaan korupsi pengadaan liquified natural gas (LNG). Karen dianggap merugikan negara mencapai Rp 2,1 triliun.

Baca Juga  Arsenal Perlu Beradaptasi dengan Spurs yang Baru

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Tegas, Ini Pesan Erick Thohir Soal Bersih-Bersih BUMN

(miq/miq)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *