IPO, Logisticsplus International Pasang Harga Rp100-Rp150

Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan yang bergerak dibidang logistik PT Logisticsplus International Tbk. (LOPI) akan melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebanyak-banyaknya 300.000.000 saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 25 per saham atau setara dengan 27,27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam.

Mengutip prospektusnya, harga yang ditawarkan kepada masyarakat dikisaran Rp 100 sampai dengan Rp 150 per saham, sehingga nantinya perseroan akan mendapatkan dana segara sebesar Rp45.000.000.000.

Selain itu, perseroan juga mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak 1.500.000 saham atau sebanyak 0,50% dari saham yang ditawarkan dalam IPO.

Pada saat yang bersamaan, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 150.000.000 waran seri I atau sebesar 18,75% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran, yang diberikan kepada setiap Pemegang Saham (DPS) baru yang namanya tercatat dalam DPS perseroan pada tanggal penjatahan secara cuma-cuma dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 2 saham baru akan memperoleh 1 waran seri I dimana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perseroan dengan nilai nominal Rp 25 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 200 per saham. Waran seri I dapat dilaksanakan setelah 6 bulan sejak tanggal penerbitan waran seri I di bursa efek, sampai dengan 1 hari kerja sebelum ulang tahun ke-1 pencatatan Waran, yang tanggalnya sebagaimana dimuat dalam Prospektus yang diterbitkan Perseroan dalam rangka IPO, yaitu tanggal 9 April 2024.

Baca Juga  Red Velvet Akan Rilis Album Baru, Catat Waktunya!

Masa berlaku Waran Seri I adalah sejak tanggal 9 Oktober 2023 sampai dengan 8 Oktober 2024. Total hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 30.000.000.000.

Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Elit Sukses Sekuritas sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek.

Nantinya, rencana penggunaan dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi sekitar 60% akan digunakan untuk modal kerja operasional, sekitar 9% akan digunakan untuk pembelian software Cargo Wise dan alat-alat teknologi untuk mendukung operasional dan penjualan serta mengintegrasikan sistem operasional Perusahaan, keuangan, sales, marketing dan pengelolaan aset.

Sekitar 31% akan digunakan untuk pembelian armada truk baru melalui dealer resmi Isuzu yang tidak ada hubungan afiliasi dengan perseroan.

Sedangkan dana hasil pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja berupa pembayaran vendor jasa transportasi, sewa tongkang, biaya tenaga kerja, biaya bahan bakar, asuransi pengiriman, biaya marketing dan sales, biaya operasional kantor, biaya parkir inap armada darat, sewa alat pendukung operasional, biaya perjalanan proyek, biaya operasional kesehatan dan keselamatan kerja.

Adapun jadwal sementara IPO:

Masa Penawaran Awal : 20 – 22 September 2023
Tanggal Efektif : 29 September 2023
Masa Penawaran Umum : 3 – 5 Oktober 2023
Tanggal Penjatahan : 5 Oktober 2023
Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 6 Oktober 2023
Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia dan Waran Seri I : 9 Oktober 2023

Awal Perdagangan Waran Seri I : 9 Oktober 2023
Akhir Perdagangan Waran Seri I
– Pasar Reguler dan Negosiasi : 3 Oktober 2024
– Pasar Tunai : 7 Oktober 2024
Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 9 April 2024
Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 8 Oktober 2024
Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 8 Oktober 2024

[Gambas:Video CNBC]

(fsd/fsd)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *